Selasa, 15 November 2011

THE TWILIGHT SAGA: BREAKING DAWN - PART 1 - "Epic Threat" TV Spot



Untuk menjadi fansnya di Facebook - http://www.facebook.com/twilight

Serial terakhir dari The Twilight Saga yang ditunggu-tungu, disutradarai oleh pemenang Academy Award® winner Bill Condon, THE TWILIGHT SAGA: BREAKING DAWN -- PART 1 mengungkap misteri epik romantis yang dinanti jutaan orang. Di Amerika mulai main November 18, 2011.




---------------------------------
Artikel:
- Cara Memikat Wanita
- 10 Langkah Menjadi Sahabat Terbaik
- 7 Langkah Menjadi Kaya

Senin, 08 Agustus 2011

Kreativitas di Mana Saja

Apa sebetulnya tujuan viral marketing?
Tujuannya kira-kira adalah bagaimana menarik perhatian sebanyak mungkin dengan biaya yang rendah. Itu bisa terjadi dengan memberikan sesuatu yang baru atau kejutan yang kemudian membuat orang menyebarkan ke orang banyak dengan cara berbagi cerita atau pengalaman secara "getuk tular" atau dari mulut ke mulut. Di era internet ini hal tersebut semakin mudah dengan kemampuan berbagi dan mengakses informasi secara lebih mudah.

Apakah murah? Sarana berbagi di internet memang murah seperti halnya youtube, facebook, e-mail dan sebagainya. Sedangkan pembuatan material yang akan menjadi "berita" memang sangat relatif. Tetapi dengan kreatifitas itu bisa saja terjadi seperti dalam video yang dibuat oleh "2D Photography", meskipun untuk pembuatannya membutuhkan waktu yang lama.

Simak videonya:

Jika Monyet Memegang AK-47

Film "Rise of Planet of the Apes" yang perdana tayangnya 5 Agustus 2011, dalam waktu 3 hari pada tanggal 8/8 kemaren telah sukses meraih pemasukan US$ 54 juta dan menduduki peringkat pertama sebagai film terlaris.


Film yang dibintangi James Franco, Pinto Frieda dan Brian Cox dengan sutradara Rupert Wyatt telah berhasil mempromosikan filmnya. Salah satunya dengan meluncurkan video klip di youtube "Ape With AK-47". Video klip yang di upload tgl 6 Juli 2011 telah ditonton sebanyak 12,45 juta kali. Video klip memang tidak langsung menyebutkan atau mengkaitkan dengan film utamanya tetapi viral marketing kelihatannya berhasil.


Berikut video klipnya:




Aksi Ken Blok Mengemudikan Ford

Didirikan oleh Ken Block and Damon Way pada tahun 1993, DC cepat bertumbuh menjadi pemimpin dalam hal sepatu untuk aksi permainan skateboard dan merek untuk aksi olahraga lain yang dikenal luas. Sekarang DC dikenal sebagai merek global yang produknya telah berkembang termasuk sepatu gaya hidup dan untuk skateboarding, pakaian, snowboards, sepatu boot snowboard, jaket, dan asesories untuk laki, perempuan dan anak-anak. 

Dalam strategi pemasarannya, DC membangun tim kelas dunia dari para profesional skateboarding, snowboarding, surfing, BMX, motocross dan rally. Para atlet ini telah menjadi panutan dan meningkatkan merek, membangun ciri khas produk, dan mendukung usaha-usaha promosi DC.



Salah satu program pemasarannya dalam era media sosial ini adalah pembuatan video aksi mengemudikan mobil untuk viral marketing. Menurut Anton Nistl, presiden direktur DC, video viralnya merupakan video tersukses yang pernah dibuat untuk industri olahraga aksi, sepatu dan mobil. Pengikut (yang Like) untuk Page Facebook DC berkembang dari 1 juta orang di bulan Oktober 2010 menjadi 5,6 juta penggemar (Juli 2011) yang terbesar di industrinya.


Diluncurkan pertama kali, Gymkhana Practice di tahun 2008, kampanye berkembang terus hingga mencapai 2 video utama lainnya, Gymkhana TWO dan Gymkhana THREE, termasuk sejumlah klip pendukung. Hingga sekarang, kampanye melalui video yang menampilkan ketrampilan mengemudi ini telah ditonton lebih dari 110 juta kali di seluruh dunia, membuatnya sebagai fenomena viral marketing. Diakui lebih luas dari industri olahraga aksi dan mobil, video-video tersebut telah memenangkan beberapa penghargaan kreatifitas dan catatan prestisius. Sekarang ini, Gymkhana THREE termasuk dalam “Top 10- Videos of 2010” Youtube dan “Top Viral Videos of 2010.” dalam catatan Ad Age.


Video Gymkhana THREE bisa dilihat di bawah ini, sambil menunggu rilis yang ke-empat pada akhir musim panas 2011:




Jumat, 05 Agustus 2011

Pengenalan Konsep Dasar Marketing (2)

(sambungan dari artikel sebelumnya..)

Konsep penting berikut adalah Branding atau pengembanga Merek. Merek adalah nama, kata ganti, tanda, atau bentuk yang ditujukan untuk membedakan produk barang atau jasa dari suatu penjual dengan penjual lainnya.

Alasan untuk membuat merek itu antara lain agar consumer atau pengguna dapat mengidentifikasi atau mengenali sejumlah kualitas dan perlakuan yang diinginkan dari produk tertentu Anda.

Kadang pembeli rela membayar suatu produk lebih dari produk dengan merek lain bukan karena biaya membuatnya lebih mahal atau memiliki nilai intrisik yang lebih tetapi karena pembeli ingin dihubungan dengan merek yang pembeli sukai itu.

Konsep terakhir yang harus kita ketahui adalah market share atau bagian pasar yaitu seberapa besar bagian dari pasar yang dikuasai produk tertentu.

Untuk lengkapnya silahkan lihat video di bawah ini:


Kamis, 04 Agustus 2011

Pengenalan Konsep Dasar Marketing (1)

Tulisan berikut merupakan ringkasan tutorial dari Steven R. Van Hook PhD yang videonya dapat dilihat di bawah tulisan ini:


Sebagai marketer atau pemasar kita harus memahami konsep-konsep dasar yang ada dalam marketing atau pemasaran.

Konsep pertama adalah Marketing Mix (campuran) yang umum disebut dengan 4P yaitu product, place (tempat), price (harga) dan promotion.

Produk merupakan barang atau jasa yang kita tawarkan, mulai dari sebotol air, asuransi kendaraan sampai dengan pendidikan. Termasuk disini adalah perancangan dan pegembangan produk dan juga branding (pe-merek-an) serta packaging (pem-bungkus/paket-an).

Place atau tempat merupakan dimana barang dan jasa ditransaksikan atau dijual. Atau bagaimana barang dikirimkan dari produsen ke pengguna (consumer). Berkat perkembangan internet yang pesat, hampir semua barang dan jasa, seperti makanan, buku, musik, pemesanan tiket, kursus, dan sebagainya bisa dipesan dan ditransaksikan dari mana saja dan kapan saja.

Price atau harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pengguna ke produsen sebagai pengganti jasa dan barang yang dinikmati. Penetapan harga ini akan banyak menentukan keuntungan serta kelangsungan usaha. Harga pada saat ini juga telah dipengaruhi perkembangan internet, sekarang dengan mudah pengguna membandingkan harga produk-produk sejenis.

Promotion adalah bagaimana caranya agar calon pengguna mengetahui dan menginginkan jasa atau produk yang kita jual. Caranya antara lain melalui iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, pemasaran langsung ke pengguna, dan berbagai media lainnya.

Konsep 4P di atas merupakan konsep di era akhir 60-an ketika internet belum berkembang. Sekarang di era internet pengguna atau consumer dalam posisi yang lebih kuat karena mudahnya didapatkan informasi mengenai harga dan ketersediaan produk pesaing. Bahkan juga pendapat orang yang telah menggunakan produk jasa atau barang tersebut.

Dengan perkembangan situasi ini konsep marketing perlu ditulis ulang dengan lebih memperhatikan sudut pandang pengguna atau customer dengan memperkenalkan konsep 4C
yaitu Customer, Cost, Convenience, dan Communication

Customer yang dimaksud adalah Customer value atau nilai suatu produk (Product dari 4P) dipandang dari sisi pengguna.

Cost adalah Cost to customer atau biaya dari sudut pengguna yaitu harga (Price dari 4P) ditambah dengan biaya lainnya seperti biaya dan waktu ke toko, atau biaya pengiriman produk dari penjual ke pengguna atau customer.

Convenience adalah Convenience for the buyer atau kenyamanan bagi pembeli untuk mencapai tempat (Place dari 4P) untuk mendapatkan informasi maupun dalam transaksi penjualan/ pembelian.

Communication adalah komunikasi dua arah bukan lagi satu arah seperti dulu (Promotion dari 4P). Komunikasi ini juga berarti komunikasi dengan banyak orang termasuk pengguna produk yang berpengalaman sebelum pembeli atau calon pengguna mengambil keputusan pembelian

Konsep marketing berikutnya adalah Positioning dan Targeting. Ini dua aspek yang penting sehingga tetap dipakai dalam hubungannya dengan konsep 4P mau pun 4C.

Positioning adalah bagaimana menjawab pertanyaan apa yang membedakan produk tersebut dengan produk para pesaing. Begitu juga dengan nilai produk apa yang ditawarkan ke pengguna. Dan yang terakhir adalah dimensi produk yaitu apa yang bisa dilakukan oleh produk tersebut. Contoh positioning adalah apakah produk tersebut merupakan yang paling baru, paling baik, paling nyaman, paling murah, paling bagus nilai keseluruhan, paling keren, paling prestis, atau paling banyak fiturnya.

Targeting adalah menjawab pertanyaan untuk siapa kita memposisikan produk kita seperti itu.

Lengkapnya mengenai topik ini dapat disimak pada video berikut: